Minggu, 04 Agustus 2013

Anting2...


Lagi buka2 file di laptop, dan ternyata ada tulisan yg udah lama aku buat, tanggal 25 April 2011 bhoooo...dan hampir lupa kalau pernah nulisnya..hahaha...Sangat diberkati saat baca note ini, dan pengen membagikan ke kalian tmn2ku, lumayan panjang sih tp harap bersabar dan baca ampe tuntas ya..tuntas...tas..tas..taaass...hehe...moga memberkati kalian semua yg membacanya....


**************
25 April 2011
Anting2..
Beberapa hari yg lalu, tepatnya hari selasa 18 Apr’11, aku menemani seorg ibu ke bidan utk menindik telinga bayi perempuannya, dan itu merupakan utk pertama kalinya aku melihat bagaimana seorg bayi perempuan telinganya ditindik.Ya maklumlah kan diriku bukan dokter ataupun suster/bidan yg sering berhadapan ama kyk gituan dan lagipula diriku tdk punya adik perempuan, dan belum nikah pula yg itu artinya blm punya anak, jd blm pernah lihat bgmn telinga seorg bayi perempuan ditindik,hihihi…ketinggalan bgt yak gue baru lihat sekarang…wkwkwkwk…:D
Jd knp kamu yg nemaninya ka?kok gak bapaknya??hehe….gini guys, tuh ibu adalah ibu gembalaku, itu anak ke-3-nya (anak perempuan ke-2), nah bpk gembala lg pelayanan ke luar kota, kebetulan aku ama temen kerumahnya utk ngurusi hadiah utk acara perlombaan paskah, nah aku diminta utk ngantar, so dgn senang hati aku ngantar..hehehe…
Tp aku mah percaya kalau “gak ada yg kebetulan”, krn gini guys, knp baru skrg ditindik coba & aku yg diajak, knp gak bbrp hari wkt si baby lahir lgsg ditindik, wkt telinganya msh lembut gitu (hehe…emang kapas), knp baru skrg setelah 1 bulan, atau knp gak sewaktu bpk gembala blm berangkat pelayanan, wong ibu itu aja bilang gitu,***enaknya sih wkt abis lahiran aja, msh di RS lgsg ama dokternya, telinganya msh lembut, gak kepikir bawa anting2nya, pdhl udah ada…
Ya wajarlah ya guys, mana sempetlah kepikir ini itu, wong namanya jg melahirkan, kesakitanlah…walau aku blm tau sakitnya bgmn, hny dgr cerita doank, hehe….ya teriakan itu menandakan sakitlah…(jeritan & nangis wkt mau brojolan tuh….hiiiiiiii……)hehe….
Nah knp, knp & knp baru skrg n aku yg nemenin???Yupz ini Tuhan izinkan terjadi, krn Tuhan mau ajarkan sesuatu hal buatku lewat itu. Sederhana sih kelihatannya tp Tuhan mau ajarkan n meneguhkan saya.
Nah sebelum ditindik, si bidan bertanya terlebih dahulu pd ibu bayi itu “bawa anting2nya?”. So, ibu bayi itupun mengeluarkan anting2 itu. Baru deh ibu bidan menyiapkan alat2nya & siap utk menindik….wuuoooooww…ditemani bbrp perawat pula..(sepertinya perawat itu lg PKL gitu, hehe…).Sebelum jarum menembus telinga si bayi itu, pertamanya telinganya diolesi kapas yg sudah diberi cairan, hmm..mungkin antiseptic/betadine kali ya, abis aku gak nanya sih…hehe…Si bayipun mulai menangis, bingung kali dia mau diapain & kok dikerumuni….maaaaaaakk toloooonnnggg….
Chuuuuuusss…jarumpun menembus telinga bayi itu, daaaaaan si bayipun menangis sekencang2nya ampe mukanya merah…hiiii..sakitnya dia rasa euy, kasihan bgt lihatnya…Eiiitttzzz blm selesai batas itu guys, setelah itu anting2 dimasukkan ke lobang telinga yg ditembus jarum td, owooooooww..ini proses yg tidak kalah sakitnya dari yg tadi, krn sewaktu anting2 itu dimasukkan, tdk lgsg mulus, msh hrs mengikuti alur jarum td, hrs bisa menembusnya, bkn hanya di 1 telinga guys, tp di 2 telinga (wuuooow sakitnya),shg anting2 itu bisa dikaitkan & bergantung di telinga. Nah disini teriak sang bayi smkn menggelegar (emgnya petir/gledek apa…hehe…). Sang ibu yg walaupun gak tega melihat itu, harus tetap menunggu proses itu selesai & mengatakan pd bayi itu “iya nak, sebentar lagi, biar cantik ya”. Dan ketika berkata seperti itu, ibu itu tidak berkata di depan bayi itu tp di blkg bidan dan tdk terlihat oleh si bayi.
Wuuuuaaaaakkk…teriakan tangisnya semakin kencang, muka memerah, ampe keringatan pula. Kasihan bgt lihatnya…Mungkin dalam hati dia berfikir kok mereka ini tega, mamaku mana?kok dia gak kelihatan, kok dia tega membiarkanku sih? Ya andai dia bisa protes mungkin dia akan protes…hmm...
Kemudian selesailah pemasangan anting2 di kedua telinganya & dia diberi susu oleh sang ibu, dan perlahan tangisnyapun reda (emg hujan..hehe…).Yupz dia skrg sudah tenang, sudah ada di pelukan sang ibu, dan telinganya udah berhias anting2, dan itu menandakan dia perempuan.
Hmm…dari situ aku dpt byk pelajaran guys, serasa Tuhan berbicara n menegur gitu….wuuoow…Tuhan emg mempunyai banyak cara utk berbicara pd anak2NYA…Dari proses awal penindikan ampe selesainya tuh sering terjadi dlm kehidupan kita, hny saja kita srg bertanya, termasuk aku…hehe…
Treeeeennnggg….ini dia yg Tuhan ajarkan..hehe..
  1. Sebelum ditindik, terlebih dahulu si bidan bertanya “bawa anting2nya?”. Nah krn ibu itu sudah mengeluarkan anting2 itu yg tandanya dia udah persiapkan n bawa, maka si bidan baru mulai proses penindikannya. Bila si ibu itu gak bawa anting2nya, maka penindikan itu bakalan ditunda. Seperti itu jg dg kita, Tuhan tidak akan memulai suatu proses dalam hidup kita bila DIA tidak menyiapkan sesuatu hal terlebih dahulu buat kita. Dia sudah punya sesuatu yg jauh DIA sudah persiapkan terlebih dahulu buat kita sebelum DIA mulai memproses kita. Yupz..kadang ini yg kita gak sadari, termasuk saya, tp lewat ini mata saya smkn bisa memandang kasihNYA..Thx God..:)
  2. Setelah ibu itu mengeluarkan anting2nya, maka bidan itupun mulai menyiapkan alat2nya, spt jarum, kapas, antiseptic, dll. Nah inipun spt cara kerjanya Tuhan. Saat DIA ingin memproses kita, DIA menyiapkan alat2nya. Alat2 itu digunakan utk membantu membentuk kita. Nah alat2 itu adl orang2 di sekitar kita, ya ortu, ya saudara, ya temen, ya sahabat, atau mungkin org yg gak kita kenal sebelumnya. “Besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya” (Amsal 27:17)..wooow..great..^^
  3. Sebelum jarum menembus telinga bayi itu, telinganya diolesi kapas terlebih dahulu, dan kapas itu diberi cairan mgkn betadine/antiseptik, gunanya ya mgkn spy telinganya mudah ditembus jarum n gak infeksi, dan yg pasti tuh kapas terasa lembut & dingin di telinga. Yupz, sebelum Tuhan memberi hal2 yg berikutnya pd kita, DIA terlebih dahulu sudah memagari kita. Seperti Ayub, Tuhan mengizinkan hal2 yg buruk terjadi pdnya tp sblmnya DIA berkata pd si iblis  sayangkan nyawanya, itu artinya iblis tidak punya kuasa atas Ayub. Selain itu, DIA jg menjawab doa kita, semua muluslah, supaya apa??spy ketika kita menghadapi yg berikutnya yg DIA akan kerjakan, kita ingat itu semua tandanya DIA mengasihi kita.
  4. Jarumpun mulai digunakan utk menembus telinga si bayi itu. Spt halnya jarum itu, Tuhanpun mulai menggunakan alat2 yg sudah dipersiapkanNYA td utk membentuk kita, membentuk bagian mana dalam diri kita yang akan dibentuk, seperti sifat, karakter, hati, pikiran, dll. Sakit???jelas…tp ini bagian penting dari pembentukan itu, DIA gunakan itu agar supaya apa yg sudah dipersiapkanNYA utk kita, bisa ada pd kita. Spt halnya jarum td, dgn jarum menembus telinga bayi itu, maka anting2pun bisa dikaitkan di telinga.
  5. Anting2 mulai dimasukkan pd lubang tembusan jarum di telinga, dan itu gak mulus, msh mengikuti alur jarum td, sampai menemui celah dibelakangnya shg anting2 itu bisa dikaitkan & proses ini jelas sakit buat si bayi itu.Setelah Tuhan memakai “alat2NYA” td, apa yg dipersiapkanNYA utk kitapun mulai diberikan tapi tdk selalu langsung, masih ada proses. Nah ini yg kadang kala membuat kita hampir menyerah n bertanya2 dimana Engkau Tuhan??aku merasa sakit. Ya seperti halnya bayi itu, dia menangis sekencang2nya, muka memerah, ampe keringatan. Dan si ibunya yg duduk di blkg bidan krn tdk tega melihat anak itu, tp hrs bersabar, mengatakan “iya nak, sebentar lg, biar cantik ya”. Tp apa bayi itu mendengar??mungkin samar2 krn suara tangisan yg begitu kencang, tp batin ibu & anak pasti merasakan sebuah keterikatan yg begitu kuat dan dalam. Apa bayi itu mengerti knp ibunya membiarkan bidan itu menusuk telinganya??sy rasa tidak. Mana dia taulah, yg dia tau itu skrg sakit, mana dia tau hal itu akan berguna buatnya utk mempercantik dia & menunjukkan identitasnya sbg seorg perempuan. Dia akan mengetahuinya nanti ketika dia sudah mulai besar. Justru ketika dia besar nanti bila telinganya tdk ditindik n tdk ada anting2nya, pasti dia bertanya2 n protes ama ibunya knp telinganya gak ditindik n gak ada anting2nya spt perempuan yg lainnya. Yupz begitupun kita, ketika semua masalah dtg n rasanya ada di luar kemampuan kita, kita bertanya “Tuhan Engkau dimana??sakit…teganya Engkau padaku. Knp Engkau jauh??Engkau dimana??”.Nah, Apakah DIA tega??jelas gaklah, DIA merasa sakit jg, wong kita anakNYA (Ya spt bayi n ibu itu td, ada ikatan batin, anaknya sakit, ibu itu jg merasa sakit). Tp DIA harus mengizinkan hal itu terjadi & bersabar melihat kita, bahkan DIApun ikut menangis ketika kita menangis & dgn lembut DIA berkata “sabar ya anakKU, sebentar lagi, biar Engkau cantik dan indah di mataKU & di mata semua orang, spy nampak identitasmu sbg anakKU”.
  6. Anting2pun mulai dikaitkan daaaaann tereeeenngg..sudah menghiasi telinga, telinganyapun jd indah, dan itu menunjukkan dia perempuan, dan yang enaknya lg, dia sudah ada dipelukan ibunya lg. Yuhuuuuiii….apa yg dipersiapkan Tuhan itupun sudah diberikan pd kita, sudah ada pd kita, dan kitapun terlihat indah, dan segera menyadari bahwa Tuhan slalu ada di dekat kita n skrg nyata bhw Dia memeluk kita. Kita bnr2 merasa dekaaaatt n ada bersamaNYA.
Bagaimana guys, seringkan terjadi dlm hidup kita? Sayapun demikian, bertanya pd Tuhan “Tuhan Engkau dimana??dimana pembelaan/pertolongan itu buatku??” hehe…Jadi ingat lagu ini:
“Ada saatnya dalam hidup ini terasa berat utk kujalani..
Kekuatan hilang, semangatpun pudar, seakan tak ada pertolongan bagiku..
Saat kuberseru dan berharap Kau Tuhan menjawabku..
Tak pernah kumelihat org yg dibenarkan dibiarkan, ditinggalkan..
Walau bumi bergoncang semuanya berlalu..
Namun kasihMU dan janjiMU bagiku…”
Lewat kejadian itu aku diajarkan byk hal & DIA mau spy aku sabar menunggu janjiNYA dan ketika aku mau menyerah, aku diingatkan bahwa DIA ada besertaku.
“Tuhan terimakasih buat hal ini. Tidak ada yg kebetulan, ya bukan sebuah kebetulan KAU izinkanku utk melihat proses penindikan itu. Lewat itu Engkau mau mengajarkan sesuatu hal padaku, dan menguatkan serta meneguhkanku lewat itu, dan hingga bisa membuat tulisan ini. Untuk setiap proses yg sedang KAU kerjakan buatku ajarku utk menyadari bhw itu utk kebaikanku dan KAU selalu besertaku, dan memandang bkn dgn kacamataku tp dgn kacamataMU, ya memandang sebagaimana Engkau memandang  dan kumau katakan bahwa KAU sungguh teramat baik” :)
Dan kubernyanyi : “Semua yang terjadi di dalam hidupku ajarku menyadari KAU slalu sertaku, bri hatiku slalu bersyukur padaMU, karna rencanaMU indah bagiku…” :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar