Guys begitu kalian baca judul di atas, mungkin kalian berfikir begini: wheee…ni cewe kok nulis untuk pria, pake acara kasih warning “pria wajib baca” pula, berarti cewe gak boleh baca donk, aneh…
Gak begitu kok guys, kalian cewe2 jg bisa baca kok (ntar ada jg yg khusus utk cewe ya hehe…), tp buat para pria wajib, wajib, dan wajib baca…hehe…Bukan memerintah tp menyarankan n mewajibkan..wkwkwk… :D
Karena, sebuah keluarga kuat dan sehat ditentukan di tangan pria (ntar kalian tau lebih jelas lg dg kalimat ini), kalian tau kan maksudnya apa??
Yupz, keberhasilan utk membangun sebuah pernikahan/keluarga sgt tergantung pd pria. Bukan berarti wanita tdk punya peran, opppsss…jgn salah ya, wanita memiliki fungsi yg besar..hehe.. :)
Keberhasilan utk membangun sebuah keluarga sangat tergantung pd keahlian pria dlm menggunakan PEDANG EMAS. Pernah dengarkan guys?? (hayooo..tunjuk tangan siapa yg belum pernah dengar..ngaku2..hehe…). Mungkin kalian sudah ada yg tau kl dua kata td yaitu “pedang emas” ada dalam buku “Love Never Fails” karya Budi Abdipatra.Yupz kalian bener, di buku itu ditulis ttg “pedang emas dan pedang perak”. Nah bagi yg belum baca, coba baca deh coz tuh buku isinya bisa memberkati para pembaca khususnya buat para pria, soalnya tuh buku emg ditujukan buat para pria…hehe..Jelas2 di buku itu ditulis begini :
“Pria, di tanganmu sebuah keluarga kuat dan sehat ditentukan. Karena itu, kamulah orang yang pertama yang harus membaca buku ini. Kamulah yang lebih membutuhkan buku ini daripada seorang wanita”
Benerkan guys??hehe..Ya walau begitu aku mah gak mau nutup mata terhadap tuh buku, aku jg bacalah, rugi donk gak baca…hmm malah jd salah satu buku kesukaan ya bahasa kerennya favorit gitu..haha… :D. Kan ntar aku jg bakal berhadapan ama yg namanya pria ya dlm arti membangun hubungan, with my man, the right one, jd gue bisa lebih tau lg donk soal pria lwt buku itu..hahaha… :D.
Nah, kl kalian blm baca tuh buku, aku saranin kalian baca ya biar kalian jg diberkati hehe…Banyak hal yg kita bisa pelajari/dapatkan dari buku itu, ya salah satunya topik ini, judul topiknya di buku itu “Membangun Hubungan (Khusus Untuk Pria)”, cuma aku tambahin “Pria wajib baca!!!!” seperti judul di atas, hahaha….biar lebih jelas gitu…wkwkwkwk… :D
Oke..oke..aku akan tulis beberapa bagian dari buku itu (dengan memberikan penekanan di bbrp kalimat dgn huruf kapital atau dicetak tebal), tp tidak semua ya, dilarang meng-copy seluruh bagian buku….hehehe… :P.
Hanya 1 bgn aja, spt yg aku blg td “membangun hubungan”. Kl penasaran dg semuanya ya baca makanya bukunya ya…hehe..dah kyk promosi aje ye…wkwkwk…. :D
**********
Pedang Emas dan Pedang Perak
Ini merupakan dua pedang mahadahsyat yang dimiliki seorang pria. Pedang berwarna keperak-perakan adalah sebuah pedang yang diperoleh saat seorang pria dewasa. Pedang ini setiap hari kita gunakan. Untuk mendapatkannya dibutuhkan kerja keras, cucuran keringat, dan perjuangan panjang. Ini adalah sebuah pedang yang patut dibanggakan karena merupakan simbol keberhasilan dan kekuatan pria. Bentuknya bisa berupa pengaruh, kekuasaan, prestise, kekayaan dan otoritas yang lahir dari sebuah pekerjaan yang digeluti, termasuk di dalamnya adalah jabatan, gelar, jenis pekerjaan, kartu kredit yg dipakai dan penghargaan yang diperoleh dari pekerjaan.
Kita sangat mudahmengembangkan dan fasih menggunakan pedang ini karena buku-buku banyak membahas topik ini dengan lugas, seperti cara bernegosisasi dengan pelanggan, compassionate marketing, dan masih banyak lagi yang bisa mendukung kita untuk memperoleh promosi dengan cepat. Bahkan kakak-kakak dan ayah kita begitu fasih dan terlatih menggunakan pedang perak ini. Kita begitu terobsesi dengan keberhasilan mereka, bahkan seringkali kita menjadikan mereka idola.
Namun, kita perlu menyadari bahwa KEBERHASILAN BUKAN HANYA DITENTUKAN OLEH PEDANG PERAK. Ada satu pedang lain. Anehnya pedang ini seringkali dilupakan sehingga tidak menjadi prioritas untuk diasah. PEDANG EMAS begitulah dia disebut. Sebuah pedang yang kita miliki SEJAK LAHIR. Sayangnya, kita sering lupa menggunakannya karena kita tidak pernah mendapaykan teladan yang cukup untuk menggunakannya. Kita menganggap pedang emas ini tidak berguna sama sekali atau bahkan tidak ada faedahnya. Padahal pedang ini begitu penting dalam keberhasilan membangun hubungan, terlebih lagii keberhasilan menciptakan pernikahan yang kuat dan sehat. Pedang emas ini berbicara tentang kelembutan seorang pria, kemauannya untuk meminta maaf, kesediaannya untuk berubah, kepekaan, dapat diandalkan, perhatian, hangat, kasih tanpa syarat, kejujuran, lebih berfokus kepada pekerjaan dan kedekatan dengan Tuhan.
Pria satu ini adalah seorang pria kuat. Ia unggul dalam kesatuannya. Penghargaan yang ia peroleh tidak terhitung banyaknya. Selain sebagai penerbang pesawat tempur F-16, ia juga dikenal sebagai kepala regu tembak gerak cepat AU, sebuah ujung tombak militer Amerika Serikat yang sangat top. Saat Operasi Badai Gurun, ia dikenal sebagai halilintar Opersai Badai Gurun karena ia menghujani bom ke ibu kota Irak untuk memaksa pasukan Irak keluar Kuwait. Ia memiliki semua yang didambakan pria – karier cemerlang, disegani bawahan dan atasan, bahkan dohormati rekan-rekan penerbang. Hebatnya lagi, ia dijadikan patokan dan teladan bagi generasi-generasi penerbang di bawahnya. Dedikasinya pada negara tidak perlu diragukan lagi. Ia benar-benar pakar memainkan pedang perak.
Tetapi yang menyedihkan ia telah kehilangan keluarganya. Istrinya memberikan surat cerai. Dia benar-benar hancur dengan itu semua. Dia berkata, “Bagaimana bisa aku yang sedemikian kuat, tidak bisa memberi pengaruh optimal bagi keluargaku?Aku benar-benar tidak berdaya saat memasuki rumahku! Padahal aku seorang pemimpin yang disegani di Angkatan Udara. Orang-orang memberi hormat. Mereka segan kepadaku. Saat duduk di pesawat, aku memiliki kekuatan yang bisa menghancurkan apapun, seperti tank, pesawat tempur, atau kota. Bahkan aku mampu menenggelamkan kapal perang. Tetapi ketika keluargaku hancur, aku tidak bisa berbuat apa-apa.”
Selidik punya selidik ketika mengabdi pada negara selama 20 tahun, dia jarang sekali mengasah pedang emasnya. Dengan sedih, ia mengenang bahwa ia sering membatalkan makan malam yang romantis dengan istrinya dan jarang menghabiskan waktu dengan anak-anaknya. Tiga dari rekan-rekannya yang juga pilot andal memiliki keluarga yang hebat. Dia benar-benar merindukan hal itu. Sayang, kesempatan sudah lewat. Istri dan anak-anaknya meninggalkannnya.
Panggilan Allah
Bagi wanita, membangun hubungan adalah hal alamiah yang begitu mudah terjadi dalam hidupnya. Kekuatannya benar-benar terpancar saat membangun hubungan. Tidak heran komunitas sel yang berhasil selalu didominasi oleh para wanita. Mereka begitu mudah dan begitu alami saat membangun hubungan sehingga seringkali mereka begitu mudah menggenapi hukum terutama yang berbunyi:
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab paea nabi” (Mat 22 : 37-40).
Hal ini bertolak belakang dengan para pria. Mereka begitu kesulitan untuk membangun hubungan (menggunakan pedang emasnya). Kadangkala keegoisan, kesombongan, kemandirian, kompetisi dan kekuatan fisik menjadi penghalang dalam membangun hubungan. Pria seringkali kesulitan untuk mengekspresikan kasih. Yang penting mereka bisa menyediakan segala yang dibutuhkan keluarganya – beres sudah. Pria lebih tertantang untuk mencapai sesuatu sehingga acapkali tidak mengindahkan membangun hubungan dan mengasah pedang emasnya.
Padahalpanggilan Allah begitu jelas. Dia memanggil setiap pria untuk menjadi serupa dengan Kristus, seperti kata firman-Nya,
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itusebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan senagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib (Fpl. 2 : 5-8).
Tahukah rekan-rekan, sekalipun Kristus cakap menggunakan pedang perak-Nya (terlihat dari kemampuann-Nya menenangkan angin ribut, mennyuruh Lazarus keluar dari kubur meski sudah meninggal 4 hari dan membuat mukjizat dengan memberi makan 5000 orang laki-laki), tetapi Dia tidak pernah lupa untuk mengembangkan pedang emas-Nya. Terbukti, Dia begitu sabar mendengarkan keluhan perempuan Samaria, Dia meminta Zakheus turun, dan Dia menangis saat Lazarus meninggal. Ada sebuah kelembutan hati yang dapat kita tangkap! Bukankah ini merupakan sebuah kebenaran yang dahsyat?Oleh karena itu mari kita lanjutkan petualanganmu untuk menemukan mutiara yang indah dalam buku ini yang akan memperlengkapimu menjadi pria yang ahli dalam membangun hubungan. Pria, di tanganmu sebuah keluarga kuat dan sehat ditentukan. Karena itu, kamulah orang pertama yang harus membaca buku ini. Kamulah yang lebih membutuhkan buku ini daripada seorang wanita!
**********
Nah guys, setelah kalian membaca kutipan di atas, apa yang kalian dapatkan??Sudahkah kalian ahli menggunakan pedang emas??atau hanya jago menggunakan pedang perak??yang nulis buku tuh cowo loh bukan cewe, itu artinya beliau sbg pria pasti lbh tau soal pria bukan??makanya dia nulis buku itu..(hmm..thx ya pak Budi sdh menginspirasi anak muda lwt bukunya..Gbu..).
Masih belum terlambat kok tuk mempelajari n menerapkannya, agar nyata apa yang menjadi kerinduan Allah Bapa Surgawi utk para pria, yaitu pria dengan karakter mulia yang memiliki kelembutan hati seperti Kristus. Hal ini patut diperjuangkan utk pria selagi masih single. Hayo para pria bekerjasamalah dengan Allah Bapa kita, untuk mewujudkan kerinduanNYA. Dunia n para wanita milik Kristus sdg membutuhkan pria seperti itu.
Kalian diciptakan utk menjadi seorang pemimpin, tp bukan berarti pemimpin yang otoriter, yang hanya main perintah seenaknya, tp menjadi seorang pemimpin yang meneladani Yesus, dan itu artinya membawa orang-orang yang dipimpin untuk menggenapi tujuan Allah dalam hidup n memiliki arah yang benar dalam hidup bagi kerajaan Allah.
Nah sebagai penutup, coba renungkan kutipan berikut (masih dari buku Love Never Fails).
“Pernahkah rekan-rekan muda berpikir apa jadinya jika para wanita muda terbiasa berdoa dan membaca firman Tuhan 2 jam sehari sedangkan para pria hanya 30 menit sehari?Siapakah yang akan memimpin?Siapakah yang akan bersuara untuk mengalami kebangunan rohani?Rekan-rekan muda, bukan?Kalau para pria muda rindu mendapat otoritas, tidak ada pilihan lain kecuali memaksa diri untuk mengalami terobosan rohani terlebih dahulu, berdoa lebih lama, berpuasa lebih panjang, bersaat teduh lebih antusias, dan lebih berani mengambil tanggung jawab untuk memimpin dalam pertemuan-pertemuan doa.”
Gak begitu kok guys, kalian cewe2 jg bisa baca kok (ntar ada jg yg khusus utk cewe ya hehe…), tp buat para pria wajib, wajib, dan wajib baca…hehe…Bukan memerintah tp menyarankan n mewajibkan..wkwkwk… :D
Karena, sebuah keluarga kuat dan sehat ditentukan di tangan pria (ntar kalian tau lebih jelas lg dg kalimat ini), kalian tau kan maksudnya apa??
Yupz, keberhasilan utk membangun sebuah pernikahan/keluarga sgt tergantung pd pria. Bukan berarti wanita tdk punya peran, opppsss…jgn salah ya, wanita memiliki fungsi yg besar..hehe.. :)
Keberhasilan utk membangun sebuah keluarga sangat tergantung pd keahlian pria dlm menggunakan PEDANG EMAS. Pernah dengarkan guys?? (hayooo..tunjuk tangan siapa yg belum pernah dengar..ngaku2..hehe…). Mungkin kalian sudah ada yg tau kl dua kata td yaitu “pedang emas” ada dalam buku “Love Never Fails” karya Budi Abdipatra.Yupz kalian bener, di buku itu ditulis ttg “pedang emas dan pedang perak”. Nah bagi yg belum baca, coba baca deh coz tuh buku isinya bisa memberkati para pembaca khususnya buat para pria, soalnya tuh buku emg ditujukan buat para pria…hehe..Jelas2 di buku itu ditulis begini :
“Pria, di tanganmu sebuah keluarga kuat dan sehat ditentukan. Karena itu, kamulah orang yang pertama yang harus membaca buku ini. Kamulah yang lebih membutuhkan buku ini daripada seorang wanita”
Benerkan guys??hehe..Ya walau begitu aku mah gak mau nutup mata terhadap tuh buku, aku jg bacalah, rugi donk gak baca…hmm malah jd salah satu buku kesukaan ya bahasa kerennya favorit gitu..haha… :D. Kan ntar aku jg bakal berhadapan ama yg namanya pria ya dlm arti membangun hubungan, with my man, the right one, jd gue bisa lebih tau lg donk soal pria lwt buku itu..hahaha… :D.
Nah, kl kalian blm baca tuh buku, aku saranin kalian baca ya biar kalian jg diberkati hehe…Banyak hal yg kita bisa pelajari/dapatkan dari buku itu, ya salah satunya topik ini, judul topiknya di buku itu “Membangun Hubungan (Khusus Untuk Pria)”, cuma aku tambahin “Pria wajib baca!!!!” seperti judul di atas, hahaha….biar lebih jelas gitu…wkwkwkwk… :D
Oke..oke..aku akan tulis beberapa bagian dari buku itu (dengan memberikan penekanan di bbrp kalimat dgn huruf kapital atau dicetak tebal), tp tidak semua ya, dilarang meng-copy seluruh bagian buku….hehehe… :P.
Hanya 1 bgn aja, spt yg aku blg td “membangun hubungan”. Kl penasaran dg semuanya ya baca makanya bukunya ya…hehe..dah kyk promosi aje ye…wkwkwk…. :D
**********
Pedang Emas dan Pedang Perak
Ini merupakan dua pedang mahadahsyat yang dimiliki seorang pria. Pedang berwarna keperak-perakan adalah sebuah pedang yang diperoleh saat seorang pria dewasa. Pedang ini setiap hari kita gunakan. Untuk mendapatkannya dibutuhkan kerja keras, cucuran keringat, dan perjuangan panjang. Ini adalah sebuah pedang yang patut dibanggakan karena merupakan simbol keberhasilan dan kekuatan pria. Bentuknya bisa berupa pengaruh, kekuasaan, prestise, kekayaan dan otoritas yang lahir dari sebuah pekerjaan yang digeluti, termasuk di dalamnya adalah jabatan, gelar, jenis pekerjaan, kartu kredit yg dipakai dan penghargaan yang diperoleh dari pekerjaan.
Kita sangat mudahmengembangkan dan fasih menggunakan pedang ini karena buku-buku banyak membahas topik ini dengan lugas, seperti cara bernegosisasi dengan pelanggan, compassionate marketing, dan masih banyak lagi yang bisa mendukung kita untuk memperoleh promosi dengan cepat. Bahkan kakak-kakak dan ayah kita begitu fasih dan terlatih menggunakan pedang perak ini. Kita begitu terobsesi dengan keberhasilan mereka, bahkan seringkali kita menjadikan mereka idola.
Namun, kita perlu menyadari bahwa KEBERHASILAN BUKAN HANYA DITENTUKAN OLEH PEDANG PERAK. Ada satu pedang lain. Anehnya pedang ini seringkali dilupakan sehingga tidak menjadi prioritas untuk diasah. PEDANG EMAS begitulah dia disebut. Sebuah pedang yang kita miliki SEJAK LAHIR. Sayangnya, kita sering lupa menggunakannya karena kita tidak pernah mendapaykan teladan yang cukup untuk menggunakannya. Kita menganggap pedang emas ini tidak berguna sama sekali atau bahkan tidak ada faedahnya. Padahal pedang ini begitu penting dalam keberhasilan membangun hubungan, terlebih lagii keberhasilan menciptakan pernikahan yang kuat dan sehat. Pedang emas ini berbicara tentang kelembutan seorang pria, kemauannya untuk meminta maaf, kesediaannya untuk berubah, kepekaan, dapat diandalkan, perhatian, hangat, kasih tanpa syarat, kejujuran, lebih berfokus kepada pekerjaan dan kedekatan dengan Tuhan.
Pria satu ini adalah seorang pria kuat. Ia unggul dalam kesatuannya. Penghargaan yang ia peroleh tidak terhitung banyaknya. Selain sebagai penerbang pesawat tempur F-16, ia juga dikenal sebagai kepala regu tembak gerak cepat AU, sebuah ujung tombak militer Amerika Serikat yang sangat top. Saat Operasi Badai Gurun, ia dikenal sebagai halilintar Opersai Badai Gurun karena ia menghujani bom ke ibu kota Irak untuk memaksa pasukan Irak keluar Kuwait. Ia memiliki semua yang didambakan pria – karier cemerlang, disegani bawahan dan atasan, bahkan dohormati rekan-rekan penerbang. Hebatnya lagi, ia dijadikan patokan dan teladan bagi generasi-generasi penerbang di bawahnya. Dedikasinya pada negara tidak perlu diragukan lagi. Ia benar-benar pakar memainkan pedang perak.
Tetapi yang menyedihkan ia telah kehilangan keluarganya. Istrinya memberikan surat cerai. Dia benar-benar hancur dengan itu semua. Dia berkata, “Bagaimana bisa aku yang sedemikian kuat, tidak bisa memberi pengaruh optimal bagi keluargaku?Aku benar-benar tidak berdaya saat memasuki rumahku! Padahal aku seorang pemimpin yang disegani di Angkatan Udara. Orang-orang memberi hormat. Mereka segan kepadaku. Saat duduk di pesawat, aku memiliki kekuatan yang bisa menghancurkan apapun, seperti tank, pesawat tempur, atau kota. Bahkan aku mampu menenggelamkan kapal perang. Tetapi ketika keluargaku hancur, aku tidak bisa berbuat apa-apa.”
Selidik punya selidik ketika mengabdi pada negara selama 20 tahun, dia jarang sekali mengasah pedang emasnya. Dengan sedih, ia mengenang bahwa ia sering membatalkan makan malam yang romantis dengan istrinya dan jarang menghabiskan waktu dengan anak-anaknya. Tiga dari rekan-rekannya yang juga pilot andal memiliki keluarga yang hebat. Dia benar-benar merindukan hal itu. Sayang, kesempatan sudah lewat. Istri dan anak-anaknya meninggalkannnya.
Panggilan Allah
Bagi wanita, membangun hubungan adalah hal alamiah yang begitu mudah terjadi dalam hidupnya. Kekuatannya benar-benar terpancar saat membangun hubungan. Tidak heran komunitas sel yang berhasil selalu didominasi oleh para wanita. Mereka begitu mudah dan begitu alami saat membangun hubungan sehingga seringkali mereka begitu mudah menggenapi hukum terutama yang berbunyi:
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab paea nabi” (Mat 22 : 37-40).
Hal ini bertolak belakang dengan para pria. Mereka begitu kesulitan untuk membangun hubungan (menggunakan pedang emasnya). Kadangkala keegoisan, kesombongan, kemandirian, kompetisi dan kekuatan fisik menjadi penghalang dalam membangun hubungan. Pria seringkali kesulitan untuk mengekspresikan kasih. Yang penting mereka bisa menyediakan segala yang dibutuhkan keluarganya – beres sudah. Pria lebih tertantang untuk mencapai sesuatu sehingga acapkali tidak mengindahkan membangun hubungan dan mengasah pedang emasnya.
Padahalpanggilan Allah begitu jelas. Dia memanggil setiap pria untuk menjadi serupa dengan Kristus, seperti kata firman-Nya,
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itusebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan senagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib (Fpl. 2 : 5-8).
Tahukah rekan-rekan, sekalipun Kristus cakap menggunakan pedang perak-Nya (terlihat dari kemampuann-Nya menenangkan angin ribut, mennyuruh Lazarus keluar dari kubur meski sudah meninggal 4 hari dan membuat mukjizat dengan memberi makan 5000 orang laki-laki), tetapi Dia tidak pernah lupa untuk mengembangkan pedang emas-Nya. Terbukti, Dia begitu sabar mendengarkan keluhan perempuan Samaria, Dia meminta Zakheus turun, dan Dia menangis saat Lazarus meninggal. Ada sebuah kelembutan hati yang dapat kita tangkap! Bukankah ini merupakan sebuah kebenaran yang dahsyat?Oleh karena itu mari kita lanjutkan petualanganmu untuk menemukan mutiara yang indah dalam buku ini yang akan memperlengkapimu menjadi pria yang ahli dalam membangun hubungan. Pria, di tanganmu sebuah keluarga kuat dan sehat ditentukan. Karena itu, kamulah orang pertama yang harus membaca buku ini. Kamulah yang lebih membutuhkan buku ini daripada seorang wanita!
**********
Nah guys, setelah kalian membaca kutipan di atas, apa yang kalian dapatkan??Sudahkah kalian ahli menggunakan pedang emas??atau hanya jago menggunakan pedang perak??yang nulis buku tuh cowo loh bukan cewe, itu artinya beliau sbg pria pasti lbh tau soal pria bukan??makanya dia nulis buku itu..(hmm..thx ya pak Budi sdh menginspirasi anak muda lwt bukunya..Gbu..).
Masih belum terlambat kok tuk mempelajari n menerapkannya, agar nyata apa yang menjadi kerinduan Allah Bapa Surgawi utk para pria, yaitu pria dengan karakter mulia yang memiliki kelembutan hati seperti Kristus. Hal ini patut diperjuangkan utk pria selagi masih single. Hayo para pria bekerjasamalah dengan Allah Bapa kita, untuk mewujudkan kerinduanNYA. Dunia n para wanita milik Kristus sdg membutuhkan pria seperti itu.
Kalian diciptakan utk menjadi seorang pemimpin, tp bukan berarti pemimpin yang otoriter, yang hanya main perintah seenaknya, tp menjadi seorang pemimpin yang meneladani Yesus, dan itu artinya membawa orang-orang yang dipimpin untuk menggenapi tujuan Allah dalam hidup n memiliki arah yang benar dalam hidup bagi kerajaan Allah.
Nah sebagai penutup, coba renungkan kutipan berikut (masih dari buku Love Never Fails).
“Pernahkah rekan-rekan muda berpikir apa jadinya jika para wanita muda terbiasa berdoa dan membaca firman Tuhan 2 jam sehari sedangkan para pria hanya 30 menit sehari?Siapakah yang akan memimpin?Siapakah yang akan bersuara untuk mengalami kebangunan rohani?Rekan-rekan muda, bukan?Kalau para pria muda rindu mendapat otoritas, tidak ada pilihan lain kecuali memaksa diri untuk mengalami terobosan rohani terlebih dahulu, berdoa lebih lama, berpuasa lebih panjang, bersaat teduh lebih antusias, dan lebih berani mengambil tanggung jawab untuk memimpin dalam pertemuan-pertemuan doa.”
